pemerintah provinsi (pemprov) dki jakarta memastikan pembongkaran pemukiman liar di kawhasratn kalijodo pada akhir bulan ini.
hal itu diungkapkan oleh sekretaris daerah (sekda) dki jakarta saefullah seusai melaksanakan rapat koordinasi penertiban kawhasratn kalijodo.
"persiapan sudah matang. tanggal 29 februari eksekusi (penertiban kawhasratn kalijodo)," kata saefullah, di balai kota, jumat (19/2/2016).
pemprov dki jakarta menargetkan, pada tanggal itu, seluruh bangunan di kawhasratn kalijodo akan rata dengan tanah. kecuali tempat ibadah yang berdiri di sana.
"nanti ada tim khusus untuk relokasinya (tempat ibadah) ke mana dan bangunannya mirip apa," kata saefullah.
adapun personel aparat keamanan yang diturunkan sekitar 4.000 satpol pp dan 3.000 polisi. mantan wali kota jakarta pusat itu mangatakan, kalijodo ialah tanah negara yang sudah diduduki secara liar oleh warga semenjak puluhan tahun lalu.
"mereka memang boleh meningkatkan statusnya (lahan) dari tanah garapan ke hgb (hak guna bangunan). tapi tidak ada permohonan mirip itu," ujar saefullah.
pembongkaran kawhasratn kalijodo dilsayakan setelah pelayangan tiga kali surat peringatan hingga surat perintah bongkar (spb).
"rusun juga sudah siap, hingga tadi ada 403 unit yang kosong. kami akan terus sisir di rusunawa marunda dan rusunawa pulogebang," kata saefullah.
via http://megapolitan.kompas.com/
0 comments:
Post a Comment